Yareta, Tumbuhan Berusia 3 Ribu Tahun di Peru.


Jika anda melihat bentuk tumbuhan ini mungkin akan menyangka batu yang dilindungi lumut . Namun sebenarnya itu adalah tumbuhan hidup yang jarang berlaku .

Tumbuhan tersebut bernama Yareta dan sudah ada sejak ribuan tahun lalu . Yareta , dalam bahasa Sepanyol juga disebut Llareta , hidup di ketinggian Andes di Peru .

Tumbuhan keluarga Apiaceae ini tumbuh di padang rumput sejuk Puna di kawasan Andes Peru , Bolivia , Chile dan Argentina pada ketinggian 3.200-4000 m dpl , di mana angin bertiup tanpa henti dan dinginnya boleh meretakkan granit .

 Untuk bertahan hidup di keadaan ekstrem , Yareta tumbuh menjadi sangat padat hingga boleh menahan beban tubuh manusia .

Ia berusaha tumbuh sedekat mungkin dengan tanah untuk mendapat panas yang membantu untuk melawan kuatnya angin dataran tinggi .

Sebabnya , angin itu dapat merobek akar tanaman apapun . Yareta juga mempunyai daun lilin tertutup , untuk mencegah kehilangan kelembapan melalui penyejatan . Selain itu Yareta juga tumbuh sangat lambat dengan penambahan 1.5 cm per tahun . Sehingga jika ada timbunan Yareta yang besar di bebatuan maka boleh jadi berusia ratusan tahun .

 Bahkan beberapa Yareta diperkirakan sudah berusia 3 ribu tahun . Kerana kering dan padat , maka Yareta juga mudah terbakar sehingga kerap digunakan sebagai bahan bakar . Tidak hairan kini kelangsungan Yareta terancam kerana banyaknya yang menuai .

Kini tanaman unik tersebut sudah masuk dalam senarai spesies yang dilindungi kerana jarang ditemui.