
Merdeka.com - Meski Amerika Serikat tersohor dengan budaya tertib, ternyata Presiden Barack Hussein Obama malas antri. Dia dikenakan denda lantaran menyelak ke depan kasir.
Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Ahad (13/7), sang presiden tiba-tiba datang di restoran Franklin Barbecue terkenal dengan antrian panjang sekitar 2-3 jam. Namun dia langsung memotong dan memesan beberapa menu untuk dia, stafnya dan sang anak, Iman. "Maaf saya sangat sibuk dan harus cepat," ujarnya sambil tersenyum ke pembeli lain.
Pemilik restoran Aaron Franklin mengatakan baru ini mengikhlaskan seseorang menyelak antrian di rumah makan miliknya. Dia bilang meski membayar denda biasanya Aaron tak mau melayani orang tak mau antri.
Meski mendapat pelayanan cepat, Obama harus bayar denda sekitar Rp 231 ribu lantaran memotong antrian. Dia pun malu-malu mengambil kartu kredit dari sakunya dan langsung membayar tagihannya itu.
Setelah kedatangan sang presiden, situs restoran itu mengadakan jajak pendapat apakah pelanggan setuju jika seorang pemimpin boleh menyelak antrian. Sekitar 145 pengunjung Franklin Barbecue mengatakan sah-sah saja sebab presiden pasti sangat sibuk dan tak mungkin menunggu berjam-jam hanya demi makan. Namun 55 pelanggan lain menyatakan keberatan dan menginginkan Obama antri seperti mereka.