1. Kaum Nabi Nuh
Nabi Nuh berdakwah
selama 950 tahun, namun yang beriman hanyalah sekitar 80 orang. Kaumnya
mendustakan dan memperolok-olok Nabi Nuh. Lalu, Allah mendatangkan
banjir yang besar, kemudian menenggelamkan mereka yang engkar, termasuk
anak dan istri Nabi Nuh (Surah Al-Ankabut : 14).
2. Kaum Nabi Hud
Nabi Hud diutus untuk
kaum ‘Ad. Mereka mendustakan kenabian Nabi Hud. Allah lalu mendatangkan
angin yang dahsyat disertai dengan bunyi guruh yang menggelegar hingga
mereka tertimbun pasir dan akhirnya binasa (Surah Attaubah: 70, Alqamar:
18, Fushshilat: 13, Annajm: 50, Qaaf: 13).
3. Kaum Nabi Salleh
Nabi Salleh diutuskan
Allah kepada kaum Tsamud. Nabi Salleh diberi sebuah mukjizat seekor unta
betina yang keluar dari celah batu. Namun, mereka membunuh unta betina
tersebut sehingga Allah menimpakan azab kepada mereka (Surah ALhijr: 80,
Huud: 68, Qaaf: 12).
4. Kaum Nabi Luth
Umat Nabi Luth terkenal
dengan perbuatan menyonsang, iaitu berminat dengan pasangan sesama jenis
(homoseksual dan lesbian). Banyak kali diberi peringatan, mereka tidak
mahu bertaubat. Allah akhirnya memberikan azab kepada mereka berupa
gempa bumi yang dahsyat disertai angin kencang dan hujan batu sehingga
hancurlah rumah-rumah mereka. Dan, kaum Nabi Luth ini akhirnya tertimbun
di bawah runtuhan rumah mereka sendiri (Surah Alsyu’araa: 160, Annaml:
54, Alhijr: 67, Alfurqan: 38, Qaf: 12).
5. Kaum Nabi Syuaib
Nabi Syuaib diutuskan
kepada kaum Madyan. Kaum Madyan ini dihancurkan oleh Allah kerana mereka
suka melakukan penipuan dan kecurangan dalam perniagaan. Bila membeli,
mereka minta dilebihkan dan bila menjual selalu mengurangi. Allah pun
mengazab mereka berupa hawa panas yang teramat sangat. Banyak kali
mereka berlindung di tempat yang teduh, perkara itu tidak mampu
melepaskan rasa panas. Akhirnya, mereka binasa (Surah Attaubah: 70,
Alhijr: 78, Thaaha: 40, dan Alhajj: 44).
Selain kepada kaum
Madyan, Nabi Syuaib juga diutus kepada penduduk Aikah. Mereka menyembah
sebidang padang tanah yang pohonnya sangat rimbun. Kaum ini menurut
sebagian ahli tafsir disebut pula dengan penyembah hutan lebat (Aikah)
(Surah AlHijr: 78, Alsyu’araa: 176, Shaad: 13, Qaaf: 14).
6. Firaun
Kaum Bani Israil sering
ditindas oleh Firaun. Allah mengutus Nabi Musa dan Harun untuk
memperingatkan Firaun akan azab Allah. Namun, Firaun mengaku sebagai
tuhan. Dia akhirnya maut di Laut Merah dan jasadnya berjaya
diselamatkan. Hingga kini masih boleh disaksikan di museum mumi di Mesir
(Albaqarah: 50 dan Yunus: 92).
7. Ashab Al-Sabt
Mereka adalah segolongan
fasik yang tinggal di Kota Eliah, Elat (Palestin). Mereka melanggar
perintah Allah untuk beribadah pada hari Sabtu. Allah menguji mereka
dengan memberikan ikan yang banyak pada hari Sabtu dan tidak ada ikan
pada hari lainnya. Mereka meminta rasul Allah untuk mengalihkan ibadah
pada hari lain, selain Sabtu. Mereka akhirnya dibinasakan dengan
dilaknat Allah menjadi kera yang hina (Surah Al-A’raaf: 163).
8. Ashab Al-Rass
Rass adalah nama sebuah
telaga yang kering airnya. Nama Al-Rass ditujukan pada suatu kaum.
Konon, nabi yang diutus kepada mereka adalah Nabi Salleh. Namun, ada
pula yang menyebutkan Nabi Syuaib.
Sementara itu, yang
lainnya menyebutkan, utusan itu bernama Handzalah bin Shinwan (adapula
yang menyebut bin Shofwan). Mereka menyembah patung. Ada pula yang
menyebutkan, pelanggaran yang mereka lakukan kerana mencampakkan utusan
yang dikirim kepada mereka ke dalam perigi sehingga mereka dibinasakan
Allah (Surah Alfurqan: 38 dan Qaf ayat 12).
9. Ashab Al-Ukhdudd
Ashab Al-Ukhdud adalah
sebuah kaum yang menggali parit dan menolak beriman kepada Allah,
termasuk rajanya. Sementara itu, sekelompok orang yang beriman
diceburkan ke dalam parit yang telah dibakar, termasuk seorang wanita
yang sedang menggendong seorang bayi. Mereka dikutuk oleh Allah SWT
(Surah Alburuuj: 4-9).
10. Ashab Al-Qaryah
Menurut sebagian ahli
tafsir, Ashab Al-Qaryah (suatu negeri) adalah penduduk Anthakiyah.
Mereka mendustakan rasul-rasul yang diutus kepada mereka. Allah
membinasakan mereka dengan sebuah suara yang sangat keras (Surah
Yaasiin: 13).
11. Kaum Tubba’
Tubaa’ adalah nama
seorang raja bangsa Himyar yang beriman. Namun, kaumnya sangat engkar
kepada Allah hingga melampaui batas. Maka, Allah menimpakan azab kepada
mereka hingga binasa. Peradaban mereka sangat maju. Salah satunya adalah
empangan air (Surah Addukhan: 37).
12. Kaum Saba
Mereka diberi berbagai
kenikmatan berupa kebun-kebun yang ditumbuhi pohonan untuk kemakmuran
rakyat Saba. Kerana mereka enggan beribadah kepada Allah walau sudah
diperingatkan oleh Nabi Sulaiman, akhirnya Allah menghancurkan empangan
Ma’rib dengan banjir besar (Al-Arim) (Surah Saba: 15-19).
*Sumber dari selasihhijau.blogspot.com